Kamis, 10 Mei 2012

KONSEP DASAR MASA NIFAS

 PENGERTIAN MASA NIFAS  
      Masa nifas (peurperium),berasal dari bahasa latin,yakni peur yang artinya bayi dan parous artinya melahirkan,atau berarti masa sesudah melahirkan. 
      Masa nifas (peurperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali kekeadaan seperti sebelum hamil.Masa nifas ini berlangsung selama kurang lebih 6 minggu.
      Periode masa nifas adalah periode waktu selama 6-8 minggu setelah persalinan.Proses ini dimulai setelah selesainya peralinan dan berakhir setelah alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil sebagai akibat dari adanya perubahan fisiologi dan psikologi karena proses persalinan.

3 PROSES PENTING MASA NIFAS 
  1. INVOLUSI  yaitu perubahan uterus setelah persalinan yang terjadi secara  berangsur-angsur dimana setelah plasenta lepas,otot rahim akan berkontraksi atau mengerut sehingga pembuluh darah terjepit dan perdarahan berhenti.Setelah bayi lahir umumnya berat rahim menjadi 1.000 gr dan dapat diraba kira-kira setinggi 2 jari di bawah umbilikus.Setelah 1 minggu kemudian beratnya berkurang jadi sekitar 500 gr.Sekitar 2 minggu beratnya sekitar 300 gr dan tidak dapat teraba lagi.Jadi,secara alamiah rahim akan kembali mengecil perlahan-lahan kebentuk semula,setelah 6 minggu beratnya 40-60 gr.Pada saat inilah dianggap bahwa masa nifas telah selesai.Namun,sebenarnya rahim akan kembali keposisi yang normal dengan berat 30 gr dalam waktu 3 bulan setelah masa nifas,begitu juga kondisi ibu akan kembali normal secara keseluruhan.
  2. kekentalan darah (hemokonsentrasi) kembali normal,yaitu setelah melahirkan sistem sirkulasi darah ibu akan kembali seperti semula.Darah kembali mengental,dimana kadar perbandingan sel darah kembali normal.Hal ini umumnya terjadi pada hari ke 3 sampai ke 15 pasca persalinan.
  3. Laktasi dan Menyusui,yaitu proses yang timbul setelah plasenta atau ari-ari lepas.Plasenta mengandung hormon penghambat prolaktin (hormon plasenta) yang dapat menghambat pembentukan ASI.Setelah plasenta lepas hormon itu tidak lagi dihasilkan ,sehingga terjadi produksi ASI.ASI keluar 2-3 hari setelah melahirkan.
TAHAP-TAHAP MASA NIFAS
  1. Periode immediate postpartum yaitu masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan 24 jam.Pada masa ini serinng ditemukan masalah seperti  perdarahan karena atonia uteri.Oleh karena itu,bidan dengan teratur harus melakukan pemeriksaan kontraksi uterus,pengerluaran lokia,tekanan darah dan suhu.
  2. periode early postpartum (24 jam -1 minggu),pada fase ini bidan harus memastikan involusio uteri dalam keadaan normal,tidak ada perdarahan,lokia tidak berbau busuk,tidak demam,ibu cukup mendapatkan nutrisi makanan dan cairan,serta dapat menyusui dengan baik.
  3. periode late postpartum (1 minngu -  5 minggu ),pada periode ini bidan tetap melakukan peawatan dan pemerikasaan sehari-hari serta konseling tentang KB. 
TUJUAN MASA NIFAS
  1.  Menjaga kesehatan ibu dan bayi,baik fisik maupun psikologi.
  2.  mendeteksi masalah,mengobati,dan merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
  3.  memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehata  diri,nutrisi,KB,cara dan manfaat    menyusui ,imunisasi,serta perawatan bayi sehari-hari
  4.  memberikan pelayanan KB.
              Asuhan kebidanan masa nifas merupakan penatalaksanaan asuhan yang diberikan pada pasien mulai dari pascapersalinan  sampai dengan kembalinya tubuh dalam keadaan seperti sebelum hamil.
Beberapa peran bidan pada masa nifas :
  1. memberi dukungan yang terus-menerus selama masa nifas yang baikdan sesuai dengan kebutuhan ibu,supaya dapat mengurangi ketegangan fisik dan psikologi selama persalinan maupun nifas.
  2. sebagai promotor hubungan yang erat antara ibu dan bayi 
  3. mengondisikan ibu untuk menyusui bayinya dengan cara meningkatkan rasa nyaman.
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar